
Perkuat Implementasi Program CSR, Kepala BRMP SDLP Bersama Bupati OKI Kunjungi Lahan Cetak Sawah
Ogan Komering Ilir (16 - 19 Juli 2025), Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan, Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP) menunjukkan komitmennya dengan mendukung penuh pelaksanaan Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) sebagai bagian dari program utama Kementerian Pertanian. Untuk tahun 2025, BRMP SDLP mendapatkan amanah strategis dalam kegiatan Survei, Investigasi , dan Desain (SID) cetak sawah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan - salah satu wilayah potensial pengembangan lahan pertanian baru.
Kegiatan diawali dengan serangkaian rapat koordinasi antara Kepala BRMP SDLP, Asdianto, S.P., M.T., dengan sejumlah pemangku kepentingan strategis, termasuk Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten OKI.
Salah satu pertemuan penting dilaksanakan di kantor Dinas Tanaman Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten OKI, yang turut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian, Dr. Suwandi, Kepala Dinas, Ir. Irawan, M.M., Sekretaris Dinas, Nico Yudhistira, S.P., M.M., serta para Koordinator Penyuluh Pertanian dari wilayah yang menjadi target pelaksanaan CSR. Dalam pertemuan tersebut, pembahasan difokuskan pada penentuan Area of Interest (AOI), yaitu wilayah prioritas yang berpotensi untuk dijadikan lahan cetak sawah.
Dalam diskusinya Kepala BRMP SDLP menekankan bahwa penentuan AOI secara akurat merupakan kunci keberhasilan tahap awal program CSR. Lokasi lahan yang “clear and clean” bebas dari konflik lahan, tumpang tindih hak kepemilikan, dan sesuai dengan kriteria teknis akan menjadi dasar kuat dalam mendukung perencanaan dan pelaksanaan kegiatan cetak sawah di lapangan.
Sebagai bentuk penguatan sinergi lintas sektor, BRMP SDLP menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara lembaga penyedia SID (BRMP SDLP), Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian Daerah, serta para penyuluh pertanian. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi dan validasi lahan serta memastikan keberlanjutan kegiatan hingga tahap pemanfaatan lahan pasca cetak sawah.
Komitmen tersebut langsung diwujudkan dalam kegiatan ground check dan sampling lokasi AOI bersama Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, Kepala Dinas, Sekretaris Dinas, PPL, kelompok tani dan gabungan kelompok tani (poktan dan gapoktan). Melalui pendekatan partisipatif ini, calon lahan diobservasi langsung guna mendapatkan data faktual mengenai kondisi aktual lahan, potensi sumber air, serta kesiapan sosial-ekonomi petani setempat.
Langkah awal ini menandai keseriusan BRMP SDLP dalam mendukung program strategis nasional, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan sumber daya lahan secara ilmiah dan partisipatif adalah fondasi utama dalam mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.