BSIP SDLP Monitoring Pemanfaatan Pompa di Kota Bima dan Kabupaten Bima
Bima (21/08/2024) – Menteri Pertanian Amran Sulaiman terus dorong Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi untuk peningkatan produksi padi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, Tim Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi NTB melakukan monitoring pemanfaatan pompa sebagai upaya percepatan dan pengawalan kegiatan PAT Padi di NTB. Kegiatan kali ini dilakukan di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima bersama Kepala BSIP NTB, Dinas Pertanian Kabupaten Bima dan Kota Bima, penyuluh serta babinsa setempat.
Sebagai Penanggung Jawab PAT Provinsi NTB, Kepala BSIP SDLP Asdianto, S.P., M.T melakukan survei ke beberapa kelompok tani (poktan) yang telah menerima bantuan pompanisasi dan irigasi perpompaan. Beberapa poktan tersebut diantaranya adalah Poktan Tani Pelita, Tani Mulia, Teladan di Desa Candi dan Poktan Tani Soja, Damlebo, Danakala di Desa Rade, Kec. Madapangga, Kabupaten Bima.
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan program PAT dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan tersebut dibahas juga strategi percepatan PAT, permasalahan yang terjadi di lapangan dan harmonisasi pelaporan.
Kegiatan PAT sendiri merupakan program untuk meningkatkan produktivitas padi nasional melalui berbagai kegiatan, di antaranya adalah pompanisasi dan tanam padi gogo. Pompanisasi dilakukan untuk lahan sawah yang masih dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya (IP), yaitu dari IP 100 menjadi IP 200 atau IP 200 menjadi IP 300. Diharapkan dengan adanya koordinasi dan kolaborasi ini, Perluasan Areal Tanam melalui pompanisasi dapat terwujud di Kota Bima dan Kabupaten Bima dalam rangka mendorong ketahanan pangan nasional. (MM/WA)