BSIP SDLP Perkuat Kapasitas Penerap Standar SDLP di Lombok Timur dan Sumbawa Barat, NTB
Nusa Tenggara Barat (30/10/2024) - Dalam rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis “Penguatan Kapasitas Penerap Standar Instrumen Sumberdaya Lahan Pertanian Mendukung Program Kementerian Pertanian” yang diselenggarakan BSIP NTB, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) berkesempatan langsung memperkenalkan produk standardisasi yang telah dikembangkan. Dihadiri oleh petugas fungsional pertanian lingkup pemerintah daerah dan Babinsa setempat, acara tersebut digelar di Lombok Timur pada tanggal 28 Oktober 2024 dan di Sumbawa Barat pada tanggal 29 Oktober 2024.
Acara dibuka dengan arahan oleh Kepala BSIP NTB Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si yang menyampaikan terkait keselarasan kegiatan penguatan kapasitas petani dengan target pemerintah dalam membangun pertanian menuju swasembada pangan. Target swasembada pangan di tengah ancaman perubahan iklim dan dampak kekeringan di NTB serta alih fungsi lahan pertanian tentu perlu diperkuat dengan pengetahuan penerap standar, disamping kebijakan dan program Kementerian Pertanian.
Kepala BSIP SDLP, Asdianto S.P., M.T yang hadir secara daring menyampaikan komitmen BSIP SDLP dalam mengawal penguatan kapasitas petani dalam penerapan standar sumberdaya lahan pertanian, salah satunya yaitu dalam hal pemetaan. Pemetaan memiliki peran yang penting dalam perencanaan dan pelaksanaan program Kementerian Pertanian. Salah satunya program yang dimaksud adalah Perluasan Areal Tanam (PAT) yang berlangsung di seluruh provinsi di Indonesia. Keandalan petani dalam menerapkan standar pemetaan tanah detail skala 1:10.000 dan kesesuaian lahan untuk komoditas strategis berperan penting dalam mendukung program Kementerian Pertanian.
Lebih lanjut, pemaparan materi bimbingan teknis dilakukan oleh Oka Pradhita Priyangga, S.T., M.T. yang menyampaikan urgensi dan pentingnya penerapan SNI 9222:2023 SIG – survei dan pemetaan tanah detail skala 1:10.000 serta SNI 8474:2018 - penyusunan peta kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian strategis semi detail skala 1:50.000. Selain SNI hasil pengembangan BSIP SDLP, disampaikan pula inovasi produk BSIP SDLP yang dapat diaplikasikan oleh petani seperti Sistem Informasi Standing Crop (SISCrop 2.0) dan Sistem Informasi Perencanaan Produksi Tanaman Pangan Berketahanan Iklim (SIAP TANAM 1.0). Selain itu, Fitria Zulhaedar, S.P., M.Sc. dari BSIP NTB menyampaikan penjelasan dan progres kegiatan poligonisasi PAT sekaligus melakukan coaching clinic mengenai penggunaan sistem informasi geospasial kepada Babinsa, Penyuluh, dan POPT yang hadir. (OP/MM/AH)