Dorong PAT melalui Pompanisasi di NTB, BSIP Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan di NTB
Mataram (03/04/2024) – Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi, Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) Dr. Ir. Rahmawati, MM selaku Penanggung Jawab (PJ) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan koordinasi ke pemangku kepentingan untuk program pompanisasi. Kali ini, koordinasi dilaksanakan di Korem 162/Wira Bhakti NTB.
Pembahasan pada kegiatan tersebut diantaranya terkait potensi sawah tadah hujan, finalisasi CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) untuk pengadaan pompa dan irigasi perpompaan, strategi penambahan PAT Padi, dan lainnya. Program ini memberikan bantuan pompa kepada petani padi yang lahannya tidak dapat ditanami secara optimal akibat ketersediaan air yang terbatas namun lokasinya masih cukup dekat dengan sumber air yang melimpah.
Koordinasi ini dihadiri oleh Kepala BSIP SDLP (Dr. Ir. Rahmawati, MM), Danrem 162/Wira Bhakti (Agus Bhakti, S.I.P., M.l.P., M.Han) beserta jajaran, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB (Muhammad Taufieq Hidayat, S.Sos., M.T), Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si), Dinas Pertanian setiap Kabupaten di NTB dan Badan Wilayah Sungai Nusa Tenggara I. Diharapkan dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak yang terkait, Perluasan Areal Tanam melalui pompanisasi ini dapat terwujud dalam rangka meningkatkan produksi pangan nasional. (MM/WA)