FGD Perhitungan Cadangan Karbon Hortikultura, Langkah Awal Penyelenggaraan NEK Sektor Pertanian
Bogor (15/08/2023) - Tim Teknis Perubahan Iklim BSIP SDLP menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Perhitungan Cadangan Karbon pada Tanaman Tahunan Hortikultura yang dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Perlindungan Hortikultura (M. Roy Setiawan, S.P), Biro Perencanaan Kementerian Pertanian (Dr. Setyo Adhie), BRIN (Dr. Ai Dariah), dan CCROM-SEAP IPB (Gito Immanuel). Kegiatan ini membahas kegiatan hasil perhitungan cadangan dan sekuestrasi karbon pada program penanaman tanaman berbuah tahunan yang dilakukan rutin oleh Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian. FGD dibuka oleh Kepala BSIP SDLP Dr. Ir. Rahmawati, MM. yang menyatakan tingginya potensi simpanan karbon dari tanaman hortikultura sebagai modal awal yang besar bagi pelaksanaan NEK sektor pertanian di Indonesia.
Sesi penyampaian hasil perhitungan disampaikan oleh M. Roy Setiawan, S.P dan Anggri Hervani, S.P, M.Sc. yang menyatakan potensi simpanan karbon hingga 2 juta ton CO2-e dari kegiatan penanaman tanaman berbuah tahunan yang dilakukan Dirjen Hortikultura. Selanjutnya, Dr. Ai Dariah (BRIN) dan Gito Immanuel (CCROM-SEAP IPB) menyampaikan ada beberapa strategi untuk meningkatkan akurasi perhitungan cadangan karbon hortikultura, seperti pendekatan stock difference dan gain and loss untuk menentukan faktor emisi yang lebih teliti, serta evaluasi spasial lahan hortikultura dan pelaksanaan praktik manajemen tanam (good agricultural practice) pada tingkat tapak. Koordinasi lebih lanjut diperlukan antara Tim Teknis Perubahan Iklim BSIP SDLP dengan Direktorat Perlindungan Hortikultura untuk meningkatkan kualitas perhitungan cadangan karbon dari tanaman buah tahunan hortikultura sehingga dapat dilaporkan ke dalam capaian NDC dari sektor pertanian dan ikut serta dalam penyelenggaraan NEK.