Gerakan Tanam di Lombok Tengah: Komitmen Dukung Program Perluasan Areal Tanam di NTB
Lombok Tengah (3/9/2024) - Sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap program Perluasan Areal Tanam (PAT), Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) dan Tim Satuan Tugas Darurat Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan Gerakan Tanam (Gertam) Padi di Lombok Tengah. Kegiatan ini dilakukan di Kelompok Tani Maju Bersama, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
"Sebanyak 58 negara sudah mengalami krisis pangan. Indonesia harus menambah areal tanam agar tidak menyusul negara-negara tersebut. Dengan percepatan tanam dan optimalisasi sumber air, kita bisa menjaga produktivitas pertanian dari ancaman perubahan iklim dan alih fungsi lahan di NTB," ujar Kepala BSIP SDLP Asdianto, S.P., M.T (Penanggung Jawab PAT NTB) dikutip dari rilis BSIP NTB.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Kepala BSIP NTB, Kepala Bapeltanbun Provinsi NTB, Pasiter Kodim 1620 Lombok Tengah, Penyuluh, Babinsa, dan Petani setempat. Dengan luas Lahan Baku Sawah (LBS) sebesar 50.204,93 Ha, Lombok Tengah memiliki potensi PAT pompanisasi yang besar di NTB. Kegiatan PAT pompanisasi ini dilakukan untuk lahan sawah yang masih dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya, yaitu dari IP 100 menjadi IP 200 atau IP 200 menjadi IP 300. Diharapkan program ini dapat meningkatkan produksi beras nasional, mewujudkan kedaulatan pangan dan mensejahterakan para petani. (MM/AH)