
Indonesia Perkuat Peran dalam Jejaring Informasi Tanah Internasional Lewat Workshop di Bhutan
Thimpu, Bhutan (7–16 Juni 2025) – Indonesia, melalui Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kementerian Pertanian, berpartisipasi aktif dalam AFACI "Soil+" Project: Workshop on Soil Information Systems yang diikuti oleh 13 negara anggota Asian Food and Agriculture Cooperation Initiative (AFACI).
Selama sepuluh hari pelaksanaan, Indonesia diwakili oleh Setiyo Purwanto, S.P., M.Sc. selaku Principal Investigator, dan Fransiscus Benhardi Wastuwidya, S.T.P., M.T., keduanya berasal dari Badan Perakitan dan Modernisasi Sumber Daya Lahan Pertanian (BRMP SDLP). Keduanya terlibat dalam pelatihan penyusunan basis data tanah berbasis standar internasional, serta aktif berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan peserta dari berbagai negara terkait pengelolaan informasi tanah.
Kontribusi delegasi Indonesia mendapat apresiasi dari AFACI Secretariat Korea, Ministry of Agriculture and Livestock (MoAL) Bhutan selaku tuan rumah, serta para peserta dari negara anggota lainnya. Workshop ini menjadi langkah penting dalam mendorong integrasi data tanah nasional Indonesia ke dalam sistem informasi tanah global (Global Soil Information System/GloSIS).
Sebagai tindak lanjut, BRMP SDLP berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas SDM serta memperkuat implementasi sistem basis data tanah nasional yang sejalan dengan standar global, demi memperkokoh posisi Indonesia dalam kolaborasi internasional di bidang pengelolaan sumber daya tanah.