Koordinasi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui Pompanisasi di NTB Terus Gencar Dilakukan
Lombok (13/03/2024) – Upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produksi beras nasional terus digencarkan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman. Salah satu langkah yang diusung adalah Perluasan Areal Tanam (PAT) melalui pompanisasi untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan tata kelola air di lahan persawahan. Sehubungan dengan hal itu, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait di Nusa Tenggara Barat (NTB) demi mendorong kelancaran program pompanisasi tersebut.
Setelah Komandan Resor Militer (Danrem) NTB dan lainnya, kali ini BSIP SDLP berkesempatan untuk berkoordinasi dengan Kasiter Kasrem 162/WB Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram Letkol Inf Supriadi, dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Muhammad Taufieq Hidayat, S.Sos., M.T. Semua pihak sepakat untuk mendukung program pompanisasi tersebut, baik terkait pelaksanaan verifikasi lapang maupun sinkronisasi laporan.
Dalam program pompanisasi ini, Provinsi NTB menjadi tanggung jawab BSIP SDLP dan didampingi oleh BSIP NTB, BSIP Tanah dan Pupuk, BSIP Pertanian Lahan Rawa, BSIP Agroklimat dan Hidrologi, serta BSIP Lingkungan Pertanian sebagai penanggung jawab tingkat kabupaten (Keputusan Menteri Pertanian No. 194/Kpts/OT.050/M/03/2024). Diharapkan dengan adanya sinergitas dari semua pemangku kepentingan pada kegiatan ini, peningkatan produksi beras nasional dapat tercapai. (MM)