Makan Sayur Dicampur Sate, Berani Nyebur Demi PAT
Sumbawa (23/08/2024) – Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk mendorong Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi, Tim Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan survei lapang terkait pemanfaatan bantuan pompa yang diberikan dan lokasi potensi PAT. Kali ini, Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) mengunjungi beberapa kelompok tani (poktan) yang menerima bantuan pompa di Sumbawa bersama Kepala BSIP NTB, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, penyuluh dan babinsa setempat.
Kepala BSIP SDLP Asdianto, S.P., M.T dan tim melakukan monitoring progres irigasi perpompaan ke beberapa poktan, yaitu Orong Penam di Desa Sebewe, Kec. Moyo Utara dan Orong Sabeda di Desa Reloka Kec. Rhee. Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk memastikan program PAT dapat berjalan dengan baik. Pada kesempatan tersebut dibahas juga strategi percepatan PAT, permasalahan yang terjadi di lapang dan harmonisasi pelaporan.
Kegiatan PAT merupakan program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi nasional melalui berbagai kegiatan, diantaranya adalah pompanisasi. Pompanisasi ini dilakukan untuk lahan sawah yang masih dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya (IP), yaitu dari IP 100 menjadi IP 200 atau IP 200 menjadi IP 300. Pompanisasi ini diharapkan dapat membantu masalah ketersediaan air di lahan sawah bagi petani dan mendukung realisasi program PAT untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia. (MM/AH)