Optimalisasi Lahan dan Brigade Pangan di Kalimantan Selatan: Dorongan Swasembada Pangan
Barito Kuala (22/11/2024) – Untuk mendukung program strategis Kementerian Pertanian (Kementan), Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan. Tujuan utama kegiatan ini adalah mempercepat pelaksanaan program Optimasi Lahan (Oplah) 2024 dan penguatan peran Brigade Pangan di wilayah tersebut, sebagai langkah konkret untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kegiatan dilaksanakan pada 18–22 November 2024, diawali dengan rapat koordinasi (rakor) Cetak Sawah Rakyat yang digelar oleh Direktorat Jenderal PSP di Banjarmasin. Agenda kemudian berlanjut dengan rapat evaluasi dan percepatan program Optimasi Lahan 2024 di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Kepala BSIP SDLP, Asdianto S.P., M.T., dalam paparannya, menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung, seperti tanggul, saluran, perpipaan, dan pintu air, untuk menunjang keberhasilan program optimasi lahan. Tanpa infrastruktur yang memadai, peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dari 100 menjadi 200 akan sulit tercapai.
Selanjutnya, tim BSIP SDLP bersama BSIP Rawa melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk memantau langsung pelaksanaan program Oplah di Kecamatan Amuntai Utara. Tim meninjau proses normalisasi saluran dan pembuatan tanggul di area sawah lebak, juga memeriksa kesiapan program Cetak Sawah Rakyat yang direncanakan dimulai pada 2025.
Kegiatan puncak melibatkan pendampingan kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Menteri mengunjungi lokasi program Oplah di Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, sambil memantau bantuan alat mesin pertanian yang diberikan. Di sela-sela kunjungan, Menteri Amran bertemu dengan 65 anggota Brigade Pangan Kabupaten Barito Kuala. Ia menekankan bahwa Brigade Pangan merupakan garda terdepan dalam penerapan pertanian modern di wilayah tersebut, membantu petani menerapkan teknologi pertanian yang tepat guna guna meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan sektor pertanian.
Program Optimasi Lahan dan Brigade Pangan ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memastikan kemandirian pangan Indonesia semakin nyata. (OP/MM/MAS)