Pastikan Kelancaran Program PAT NTB, Rapat Koordinasi Teknis Digelar di Kota Bima dan Kabupaten Bima
Bima (30/05/2024) – Menteri Pertanian Amran Sulaiman terus dorong Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi untuk peningkatan produksi padi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, Tim Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi NTB menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan dan Pengawalan Kegiatan PAT Padi di NTB. Kali ini, Rakornis dilanjutkan untuk wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima, yang diselenggarakan di Kodim (Komando Distrik Militer) 1608 Bima. Rakornis ini bertujuan untuk memastikan program PAT dapat berjalan dengan baik.
Rakornis tersebut membahas strategi percepatan PAT, permasalahan yang terjadi di lapangan dan harmonisasi pelaporan. Selain itu, tim juga diminta untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana berupa bendungan serta infrastruktur rusak yang menghambat penanaman padi.
Rakornis ini dihadiri oleh Dr. Ir. Rahmawati, MM (Kepala BSIP SDLP dan PJ Tim Antisipasi Darurat Pangan NTB), Penjabat Wali Kota Bima (Ir. H. Mohammad Rum, MT), Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Dinas Pertanian Kabupaten Kota Bima dan Dinas Pertanian Kabupaten Bima, BSIP NTB, Komando Distrik Militer, Penyuluh Pertanian, Babinsa dan pihak terkait lainnya.
Kegiatan PAT sendiri merupakan program untuk meningkatkan produktivitas padi nasional melalui berbagai kegiatan, di antaranya adalah pompanisasi dan tanam padi gogo. Pompanisasi dilakukan untuk lahan sawah yang masih dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya (IP), yaitu dari IP 100 menjadi IP 200 atau IP 200 menjadi IP 300. Diharapkan dengan adanya koordinasi dan kolaborasi ini, Perluasan Areal Tanam melalui pompanisasi dapat terwujud di Kota Bima dan Kabupaten Bima dalam rangka mendorong ketahanan pangan nasional. (MM/WA)