Program PAT Padi melalui Pompanisasi, BSIP SDLP Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan di Sultra
Kendari (13/03/2024) – Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memperkuat Perluasan Areal Tanam (PAT) padi, Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) selaku Penanggung Jawab (PJ) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan koordinasi ke berbagai pihak terkait. Tujuan dari koordinasi ini adalah menyatukan persepsi dan komitmen bersama dalam rangka melaksanakan kegiatan PAT pompanisasi di lahan sawah tadah hujan untuk meningkatkan produksi padi nasional. PAT melalui kegiatan pompanisasi ini merupakan upaya untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) sehingga produksi beras nasional meningkat.
Sebagai pembukaan, kegiatan yang berlangsung di BSIP Sultra ini dimulai dengan penjelasan singkat mengenai panduan aplikasi monitoring, form verifikasi pompanisasi serta demo penggunaan aplikasi SISCrop yang diharapkan menjadi alat bantu dalam verifikasi lapang. Lebih lanjut, Tim BSIP SDLP berkesempatan untuk meninjau langsung area potensi untuk pompanisasi dan peningkatan IP, diantaranya adalah Desa Mata Bura dan Desa Benua di Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe.
Dalam pelaksanaan koordinasi ini, hadir secara langsung Kepala BSIP Sulawesi Tenggara Bapak Dr. Abdul Wahab, SP, MP, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Distanak), Dr. La Ode Muhamaad Rusdin Jaya, S.IP., M.Si, dan Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 143/Halu Oleo, Letkol Tambo Hale Wulaa. Sementara itu, Kepala BSIP SDLP Dr. Ir. Rahmawati, MM diwakili oleh Ketua Tim Kerja Evaluasi, Ketua Tim Kerja Program dan perwakilan BSIP Agroklimat sebagai salah satu PJ Kabupaten. Hal ini dikarenakan selain Provinsi Sultra, Kepala BSIP SDLP merupakan PJ Provinsi NTB yang sedang gencar melakukan koordinasi juga di wilayah tersebut. (CN/MM/WA)