Rapat Koordinasi Teknis Lombok Barat dan Kota Mataram : Satukan Pemahaman Program PAT Di NTB
Lombok Barat (17/05/2024) – Menteri Pertanian Amran Sulaiman terus dorong Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi untuk peningkatan produksi padi nasional. Sehubungan dengan hal tersebut, Tim Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan Provinsi NTB menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Percepatan dan Pengawalan Kegiatan PAT Padi di NTB. Kali ini, Rakornis dilanjutkan di Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, sekaligus dengan Dinas Pertanian Kota Mataram.
Rakornis ini membahas strategi percepatan PAT, permasalahan yang terjadi di lapangan dan harmonisasi pelaporan. Selain itu, tim juga diminta untuk mengidentifikasi sarana dan prasarana berupa bendungan serta infrastruktur rusak yang menghambat penanaman padi.
Rakornis ini dihadiri oleh Dr. Ir. Rahmawati, MM (Kepala BSIP SDLP dan PJ Tim Antisipasi Darurat Pangan NTB), Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat sebagai tuan rumah, Dinas Pertanian Kota Mataram, BSIP NTB, Komando Distrik Militer, Penyuluh Pertanian dan pihak terkait lainnya. Rencananya Rakornis ini akan dilakukan di semua Dinas Pertanian Kabupaten/Kota yang ada di NTB untuk memastikan program PAT ini dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan PAT sendiri merupakan program untuk meningkatkan produktivitas padi nasional melalui berbagai kegiatan, diantaranya adalah pompanisasi dan tanam padi gogo. Pompanisasi dilakukan untuk lahan sawah yang masih dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya (IP), yaitu dari IP 100 menjadi IP 200 atau IP 200 menjadi IP 300. Diharapkan dengan adanya koordinasi dan kolaborasi ini, Perluasan Areal Tanam melalui pompanisasi dapat terwujud di Lombok Barat dan Kota Mataram dalam rangka mendorong ketahanan pangan nasional. (MM/WA)