Sawah Baru, Harapan Baru Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
Kedaulatan pangan selalu menjadi tujuan pertanian Indonesia. Salah satu upaya yang tengah dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) adalah Cetak Sawah, yaitu penambahan luas lahan baku sawah. Rencananya, total 3 juta hektar lahan sawah akan dicetak pada tahun 2025-2027 untuk mendukung Kedaulatan Pangan dan mewujudkan Lumbung Pangan Dunia.
“Saat ini bertambah konflik Timur Tengah yang juga akan berdampak pada pangan dan ekonomi global jika tidak diantisipasi,” kata Husnain sebagai Ketua Task Force Cetak Sawah Kementan, dikutip dari AntaraNews.com.
Cetak sawah dengan luasan 3 juta hektar yang dimaksud tersebar di beberapa lokasi, yaitu 1 juta hektar di Merauke (Papua Selatan), 1 juta hektar di Kalimantan Tengah, 500 ribu hektar di Kalimantan Selatan, 250 ribu hektar di Sumatera Selatan dan sisanya terdistribusi di provinsi-provinsi lainnya. Program ini tentu memerlukan persiapan yang matang, seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto, M.Sc. (Guru Besar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian, IPB) pada tulisannya.
Pada tulisan telaahnya yang dipublish di AntaraNews.com, Budi menyampaikan bahwa proses penambahan luas lahan pangan ini memerlukan perencanaan yang matang, dimana keberhasilannya bergantung pada kondisi tanah dan jenis tanaman yang ditanam.
Selain itu, Guru Besar Ilmu tanah IPB ini juga menjelaskan bahwa sawah yang baru dibuka umumnya hanya dapat menghasilkan 1-2 ton per hektar pada awalnya. Lebih lanjut, Budi berpesan jika kedaulatan pangan tidak dapat dicapai dengan cepat, tetapi membutuhkan komitmen jangka panjang dari semua pihak. (MM/AH)
Link sumber artikel: