Wujudkan Sinergitas, Kepala BBPSI SDLP Tinjau Calon Lokasi Gertam PAT NTB di Lombok Tengah
Lombok Tengah (19/04/2024) – Sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan produksi padi, Tim Satuan Tugas Darurat Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melaksanakan koordinasi terkait program Perluasan Areal Tanam (PAT). Kali ini pembahasan berfokus pada usulan dan target final untuk pompanisasi setiap kabupaten/kota, strategi PAT lebih lanjut dalam rangka mendorong produksi padi nasional dan persiapan Gerakan Tanam (Gertam).
Gertam tersebut mewakilkan komitmen dan sinergitas antara Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, TNI AD dan petani dalam menyelenggarakan program PAT. Kegiatan PAT pompanisasi ini dilakukan untuk lahan sawah yang masih dapat ditingkatkan Indeks Pertanamannya, yaitu dari IP 100 menjadi IP 200 atau IP 200 menjadi IP 300.
Lebih lanjut, tim berkesempatan untuk meninjau calon lokasi acara Gertam di Lombok Tengah. Kepala BSIP SDLP (Dr. Ir. Rahmawati, MM) menjelaskan bahwa Kabupaten Lombok Tengah dipilih sebagai lokasi Gertam pertama dikarenakan wilayah ini memiliki potensi pompanisasi sawah tadah hujan terbesar di NTB. Selain itu, Sekretaris Daerah Lombok Tengah (Lalu Firman Wijaya, ST., MT) menyebutkan bahwa Lombok Tengah merupakan lumbung pangan untuk NTB, sehingga tepat untuk dijadikan lokasi Gertam PAT. Lokasi yang dipilih berada di Desa Tanak Rarang, Kec. Praya dengan luasan hampir mencapai 500 ha.
Bertempat di Kantor Bupati Lombok Tengah, koordinasi tersebut diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri juga oleh Kasiter Kasrem 162/WB (Kolonel Czi I Gusti Putu Dwika), Kepala BSIP NTB (Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si), Dinas Pertanian Provinsi NTB, Kepala Dinas tingkat Kabupaten, Kodim dan lainnya. Diharapkan program ini dapat meningkatkan produksi beras nasional, mewujudkan kedaulatan pangan dan mensejahterakan para petani.