• Jl. Tentara Pelajar no.12
  • (0251) 8323012; 081377277346
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP SDLAHAN

BALAI BESAR PERAKITAN DAN MODERNISASI SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN

Thumb
299 dilihat       28 November 2023

Faktor Koreksi Pakan Ternak untuk Mendukung Pertanian Indonesia Menuju Net Zero Emission 2060

Bogor (27/11/2023) – Sebagai komitmen Indonesia mendukung Net Zero Emission tahun 2060, Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) melalui BSIP SDLP (Sumberdaya Lahan Pertanian) dan BSIP PKH (Peternakan dan Kesehatan Hewan) menyelenggarakan Forum Group Disscussion (FGD) terkait faktor koreksi pakan ternak. Dalam rangka inventarisasi emisi dan capaian aksi mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK) sektor pertanian, kegiatan ini dibuka dengan sambutan dan arahan oleh Dr. Ir. Rahmawati, MM. (Kepala BSIP SDLP) dan Dr. drh. Agus Susanto, M.Si. (Kepala BSIP PKH).

 

Rahmawati menyampaikan bahwa faktor koreksi pada pakan ternak dapat meningkatkan tingkat akurasi dan perhitungan pada inventarisasi yang dilakukan. Selain itu, pemberian pakan ternak berkualitas merupakan aksi mitigasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembentukan metana dari pencernaan enterik hewan ternak, sehingga menurunkan kontribusi sektor pertanian pada emisi GRK. Sementara itu, Agus Susanto menjelaskan bahwa penentuan faktor koreksi pakan ternak ini memberikan gambaran untuk kegiatan standardisasi yang dilakukan oleh BSIP, termasuk standar pakan ternak rendah emisi yang dikembangkan oleh BSIP PKH.

 

Pada sesi pemaparan materi, Dr. Yeni Widiawati (Pusat Riset Peternakan BRIN) menyampaikan bagaimana pendekatan yang digunakan untuk memperoleh faktor koreksi pakan ternak. Yeni juga memaparkan bahwa pilihan pakan ternak seperti hijauan, konsentrat pakan, dan silase dari berbagai jenis material organik telah terbukti dapat menurunkan pelepasan emisi dari pencernaan enterik. Yeni mengingatkan untuk mempertimbangkan faktor koreksi emisi masing-masing pilihan pakan ternak saat inventarisasi.

 

Upaya mitigasi yang dilakukan diharapkan bukan hanya sekedar mengukur, namun perlu adanya terobosan seperti membuat konsep standar pakan rendah emisi sesuai dengan tugas dan fungsi dalam bidang standardisasi. Dalam diskusi diputuskan perhitungan faktor koreksi pakan berfokus pada faktor koreksi pakan silase. Hal ini dikarenakan telah ada data hasil pengujian untuk pakan silase, serta terdapat program pemanfaatan pakan silase di Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian.

 

Subsektor peternakan menjadi salah satu penyumbang emisi GRK pada sektor pertanian, dimana pada tahun 2022 menyumbang 19,5 juta ton CO2-e dari pencernaan enterik ruminansia dan 15,1 juta ton CO2-e dari pengelolaan kotoran hewan ternak. Untuk mengurangi emisi, Kementerian Pertanian melalui direktorat jenderal teknis telah melakukan aksi-aksi mitigasi GRK seperti pengelolaan kotoran ternak dalam program BATAMAS (Biogas Asal Ternak Bersama Masyarakat) dan perbaikan kualitas pakan ternak. Informasi mengenai faktor koreksi pakan ternak dapat menjadi standar serta rujukan pilihan pakan yang bernutrisi tinggi dan rendah emisi untuk mencapai pertanian Indonesia yang gemilang. (OP/AH/MM/WA)

Prev Next

- BBPSI SDLP


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Perkuat Implementasi Program CSR, Kepala BRMP SDLP Bersama Bupati OKI Kunjungi Lahan Cetak Sawah
    20 Jul 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    BRMP SDLP Sosialisasikan Teknik AWD untuk Dukung Swasembada Pangan dan Mitigasi Iklim
    16 Jul 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    BRMP SDLP Perkuat Akselerasi LTT dan CSR Menuju Swasembada Pangan
    16 Jul 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    Mahasiswa Magang BRMP SDLP Perkuat Wawasan Lewat Pembelajaran Lapangan
    11 Jul 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    Indonesia-Palestina Bahas Pengembangan Perakitan dan Modernisasi Sektor Pertanian
    08 Jul 2025 - By KSPHP

tags

Pertanian

Kontak

(0251) 8323012; 081377277346
(021) 780 0644
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar no. 12, Cimanggu, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat
16124

www.sdlahan.brmp.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 BALAI BESAR PERAKITAN DAN MODERNISASI SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN. All Right Reserved